December 27, 2013

Cara Mengurus Visa Schengen via Prancis

Prancis sebuah negara di Eropa Barat yang ketika namanya disebutkan terbayang keelokan kota Paris dengan menara Eiffelnya dan Gedung-gedung tua warisan sejarah berjajar rapi menghiasi kota. Prancis merupakan salah satu negara dengan penghasilan terbesarnya berasal dari sektor turisme. 75 juta wisatawan asing mengunjungi negeri romantis ini setiap tahunnya.  Agar dapat menjejakkan kaki di negeri Napolen dibutuhkan visa. 

visa perancis 

Jenis Visa disesuaikan dengan tujuan kedatangan, misalnya Visa Student, Visa Turis, Visa Bekerja, Visa karena pasangannya orang Prancis, Visa keluarga dll… Jenis Visa inilah yang menentukan dokumen-dokumen apa saja yang harus dipenuhi. 
Mari kita lihat prosedur untuk membuat Visa, secara garis besar ada 2 tipe Visa :
1) Visa yang diurus langsung ke Kedutaan Besar Perancis seperti Visa Pelajar
2) Visa yang diurus melalui Agen TLScontact misal Visa Turis 

Mulai Tanggal 6 November 2013, Kedubes Prancis di Jakarta akan mengumpulkan data biometrik untuk setiap aplikasi visa. Tulisan ini akan membahas cara mengajukan Visa Schengen via Perancis secara umum.

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN :
  1. Formulir permohonan : atau download disiniLogoPDF
  2. Cara mengisi formulir visa schengen :LogoPDF
  3. Foto yang sama dan baru 2 lembar dengan ketentuan : Ukuran 3.5cm x 4.5cm, foto berwarna dengan latar belakang putih, diambil dalam 6 bulan terakhir. Foto Boleh menggunakan jilbab
  4. Tiket perjalanan pulang pergi dari Indonesia (fotokopi)
  5. Fotocopy Asuransi perjalanan. yaitu Assuransi yang mempunyai nilai pertanggungan minimal sejumlah 30,000 Euro.
     Jika nilai tukar 1 Euro = IDR 15.000 ; maka nilai pertanggungan 30,000 euro = IDR 450,000,000 Daftar Asuransi yang diterima untuk aplikasi visa  LogoPDF
    Harga premi assuransi tergantung lamanya perjalanan. Perbandingan harga premi assuransi dapat dilihat disini : LogoPDF
  6. Pengesahan tempat penginapan lihat point 31 pada formulir:  (a) bagi yang menginap di kerabat menggunakan Attestation d’accueil dari Mairie/ Kantor Walikota (b) bagi yang menginap di hotel memberikan fotocopy pemesanan hotel selama kunjungan di daerah Schengen (pemesanan lewat Internet tanpa jaminan kartu kredit tidak bisa diterima)
  7. Bukti hubungan antara pelamar dengan yang mengundang lihat point 32 dan 34 pada formulir jika hubungannya : Chaild/anak menggunakan akte kelahiran
  8. Rekening bank pribadi yang menyatakan jumlah dana di akun tersebut, asli (atau, bila diperlukan, rekening bank dari yang menjamin) lihat point 33 pada formulir.
  9. Sertifikat kerja dalam bahasa Inggris/Perancis lihat point 19 pada formulir  atau surat keterangan dari kantor /instansi ( Sertifikat asli dari perusahaan yang menyatakan nama dan jabatan pelamar, tanggal mulai kerja, gaji, ijin absen, dan pihak yang bertanggung jawab atas pengeluaran selama perjalanan. Dalam dokumen harus tertera alamat, nomor telepon dan fax perusahaan,cap perusahaan, dan tanda tangan yang mengeluarkan sertifikat ini.) Contoh surat keterangan kerja.LogoPDF bagi yang sudah pensiun harus melampirkan Surat Keterangan (SK) Pensiun
  10. Slip gaji 3 bulan terakhir, fotokopi (dalam bahasa Inggris/Perancis)
  11. Kartu keluarga dan tempat tinggal yang terdaftar, fotokopy. perhatikan point 17 dalam formulir
  12. Paspor asli  dan fotocopy (Paspor pribadi nasional atau dokumen perjalanan yang resmi dengan tanggal berlaku lebih dari 3 bulan lewat dari tanggal berlaku visa yang diminta, dengan 2 halaman kosong untuk dimana visa stiker akan ditempel (tertera tulisan “Visa” )
  13. Paspor lama jika ada
LANGKAH YANG DILAKUKAN:
  1. Memasukkan aplikasi visa paling awal 90 hari sebelum tanggal keberangkatan dan paling akhir 20 hari sebelum
  2. Mengajukan permohonan via Kedubes Perancis dan melalui TSLContact  INSCRIRE (en français) Atau DAFTAR (Bahasa Indonesia)
  3. Pilih salah satu tanggal untuk wawancara
  4. Ikuti Langkah-langkah yang diberikan TSL : Prosedur
  5. Membayar biaya 60 € untuk visa jangka pendek  dan 25 € biaya pelayanannya
TRIK-TRIK AGAR APLIKASI DITERIMA
  1. Terkait point 33 pada formulir dan rekening pribadi ini adalahUang jaminan, artinya anda akan pulang ke Indonesia, dan tidak akan terlantar selama perjalanan untuk itu semakin besar akan semakin besar peluang untuk diterima. Kalkulasi yang dapat anda hitung : (Biaya Penginapan+Biaya Makan+Biaya masuk tempat wisat+Biaya Transport /hari) x selama ada di Negara Schengen, lihat point 25 pada formulir
  2. Bagi yang ke TSL, hindari jadwal padat saat mengajukan aplikasi , misal saat libur anak sekolah, libur natal/akhir tahun karena antrian sangat panjang, sehingga anda akan kesulitan untuk mendapatkan janji bertemu TSLContactnya
  3. Bagi yang ke Kedubes Langsung, datanglah sepagi mungkin karena kantor pelayanan hanya buka sampai tengah hari, karena sore hari untuk pengambilan visa.
  4. Jika ada kenalan yang dapat mengundang, surat undangan bisa menjadi surat sakti, yang memperlancar proses permohonan. Bagi pelajar yang orang tuanya akan menjenguk, lampirkan Attestation Scolarité anda. Contoh surat undangan / invitation : LogoPDF
  5. Untuk syarat pengesahan tempat tinggal, meskipun akan menginap di tempat saudara lebih baik menggunakan Hotel dan pilihlah hotel ternama namun memberikan pelayanan Pembatalan Gratis. Untuk cari Hotel bisa via situs booking.com
  6. Pengurusan Attestation D’accueil membutuhkan waktu dan biaya 30€ dengan ada kemungkinan ditolak.  Untuk Attestation d’Accueil harus memperhatikan luas ruangan 1 orang 9m2 jadi dikalian jumlah orang, dan pihak Mairie akan datang untuk mengecek kelayakan dan kenyamanan tempat tinggal anda. INFO ATTESTATION D’ACCUEI. 
  7. Jika ngurus sendiri susah bisa via Agen Perjalanan /Tour/ Travel Agency dengan biaya jasa sekitar 1,5 juta atau tergantung tarif masing-masing agent..
PERTANYAAN SEPUTAR PENGAJUAN VISA
  • Jika Visa ditolak, apakah biaya yang dibayarkan dapat ditarik kembali? TIDAK
  • Berapakah biaya Asuransi Perajalan? tergantung perusahaan yang anda gunakan, kisarannya 1,5 juta – 3 juta atau tergantung lamanya perjalanan dan perusahaan yang digunakan.
  • Pertanyaan lainnya dapat di baca di Bantuan TSL
Sumber :


Ditulis oleh Arie Fitria


December 20, 2013

Participation au Forum des Langues du Monde


Un écrivain Indonésien très connu, Pramoedia Ananta Toer, a cité dans son livre «Sans comprendre sa langue, les gens ne reconnaissent pas sa nation». Certes, la langue est une clé à ouvrir le monde, en particulier des jeunes et des étudiants. S’écarter de l’esprit à introduire l’Indonésie à travers de la langue, nous, l’Association des Etudiants Indonésiens à Lyon (PPI Lyon) a participé au Forum des Langues du Monde, Samedi 21 septembre 2013, sur la Place Sathonay 1er arrondissement de Lyon.

Dans ce forum, PPI Lyon a eu une occasion de présenter une danse traditionnelle Indonésienne, danse de Saman, origine d’Aceh, l’est Indonésie. Au-delà de notre performance, nous avions également une partie du stand qui a mis en scène  de la langue indonésienne par l’exposition des œuvres littéraires, tel que des romains, des contes, des dictionnaires papier bi-langue, etc. pour permettre d’envisager des alphabets uniques indonésiennes, nous avons présenté aussi aux visiteurs un atelier d’écriture, en langue Javanaise et Batak, les deux ethniques majeurs en Indonésie. Pour que des visiteurs gagnent  plus des expériences culturelles, nous avons servi gratuitement une dégustation gastronomique originale indonésienne, ces sont klepon, bakwan, lunpia et martabak.

Selon Btari Chandra, la coordinatrice de la représentative de PPI Lyon, c’était la deuxième participation de l’organisation à cet événement annuelle, et elle a prévu de faire partie à ce forum régulièrement. « PPI Lyon partage l’esprit en commun avec cet événement, c’est l’importance de la diversité de la langue en tant que l’égalité de culture », a dit Btari. Europe et Cies, l’organisateur du Forum des Langues du Monde, a une mission dont l’objective est de promouvoir la liberté pour chacun de parler sa langue, égalité de toutes les langues entre elles, fraternité entre les langues parlées sur le territoire de la République dans une pluralité organisé.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Partisipasi dalam Forum des Langues du Monde

Penulis tersohor dari Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pernah berkata « Tanpa memahami bahasa, orang tak akan mengenal bangsanya ». Tak bisa dipungkiri bahasa memang pintu untuk memahami belahan dunia yang penuh warna, terutama bagi para pemuda dengan wawasan intelektual. Berangkat dari semangat memperkenalkan Indonesia lewat bahasa, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lyon (PPI Lyon) berpartisipasi dalam acara Forum des Langue du Monde, pada Sabtu 21 September 2013, bertempat di Place Sathonay, Lyon.

Dalam forum ini, PPI Lyon diberikan kesempatan untuk menjadi pengisi acara di pagi hari dengan mempersembahkan Tari Saman. PPI Lyon juga menjadi peserta pameran dengan memperkenalkan bahasa Indonesia melalui literatur sastra, kamus, dan buku cerita berbahasa Indonesia. Stand PPI Lyon juga membuka workshop penulisan nama dengan aksara tradisional Jawa dan Batak. Untuk melengkapi persentuhan dengan budaya Indonesia, pengunjung stand PPI Lyon juga mendapatkan pengalaman kuliner Indonesia dengan mencicipi klepon dan bakwan yang disajikan gratis.

Menurut Btari Chandra, koordinator perwakilan PPI Lyon dalam acara ini, PPI Lyon telah kedua kalinya turut serta dalam kegiatan tahunan di Lyon ini dan berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan PPI Lyon.  “PPI Lyon punya kesamaan pandangan dengan acara ini, yaitu pentingnya keragaman berbahasa sebagai hak berbudaya”, kata Btari.  Europe et Cies, organisasi penyelenggara acara ini, memang memiliki misi untuk mempromosikan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan dalam berbahasa. Kebebasan bagi setiap orang untuk berbicara bahasanya,  kesetaraan bagi setiap bahasa, dan persaudaraan di antara berbagai bahasa yang ada di Republik Perancis.



October 27, 2013

L’Election du Président de l’Equipe PPI Lyon 2013-2014



Mois d’octobre est le mois où le moment de la régénération annuelle de l’équipe de l’Association des Etudiants Indonésiens à Lyon (PPI Lyon). Cette fois là, PPI Lyon a fait une élection qui a eu lieu Dimanche, le 6 octobre 2013, au secrétariat de PPI Lyon. Le vote direct est sorti un résultat : Ikhsan Sigma Putra en tant que le nouveau chef de l’équipe et Reyner, le représentative de PPI Lyon pour PPI France.

Suite à l’accueille de nouveaux étudiants Indonésiens arrivant à Lyon, les candidats des président ont présenté la campagne aux électeurs. Vue de la vision et le projet annuel pour PPI Lyon, les membres mettent la confiance à Ikhsan pour diriger cette organisation. « Bien que nous soyons une association familiale, il est important pour nous d'avoir une structure organisationnelle fonctionnelle avec un programme de travail clair afin que la façon dont cette organisation a un bon sens », a commenté Ikhsan, soulignant son programme de restructuration organisationnelle. Bonne chance PPI Lyon !

L’équipe PPI Lyon 2013-2014

Président                        : Ikhsan Putra (M1 Université Lyon 1)
Vice-Président                : Fathin Wicaksana (M2 École Centrale de Lyon)
Secretaire                       : Btari Chandra (Université Catholique de Lyon)
Trésorière                       : Tiara Kurniasari Dewi (Supdemod)
Ministère l’Intérieur        : Diani Ayudya (Supdemod)
Ministère l’Extérieur       : Aulia Nastiti (Université Lyon 3)
Section Logistique          : Riski Purwana Putra (INSA Lyon)
Représentative                : Reyner


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Regenerasi Kepengurusan PPI Lyon 2013-2014

Bulan Oktober menandai periode tahunan kepengurusan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lyon (PPI Lyon). Untuk melanjutkan tonggak kepengurusan , PPI Lyon mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua periode 2013-2014 serta anggota Badan Musyawarah (Bamus) PPI Perancis pada Minggu, 6 Oktober 2013 di sekretariat PPI Lyon. Pemilihan ketua ini  bertepatan dengan penyambutan pelajar Indonesia yang baru datang di Lyon.

Diawali oleh perkenalan anggota baru dan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, para calon ketua dan calon perwakilan Bamus mempresentasikan profil diri dan visi-misinya untuk PPI Lyon. Pemungutan suara dilakukan setelahnya secara langsung di mana setiap anggota memiliki hak memilih 1 orang ketua dan 1 orang perwakilan Bamus.

Dari suara sah yang masuk, terpilihlah Ikhsan Putra sebagai ketua. Suara terbanyak kedua diperoleh oleh Fathin Wicaksana yang otomatis menduduki posisi wakil ketua. Calon lainnya yaitu Btari Chandra, dipercaya menjadi sekretaris umum. Pasangan ketua dan wakil ketua selanjutnya juga memilih Tiara Kurniasari Dewi  sebagai bendahara. Sementara untuk perwakilan Bamus, anggota PPI Lyon mempercayakan perwakilan mereka di PPI Perancis kepada Raphael Reyner.

Ikhsan Putra sebagai ketua PPI Lyon terpilih periode 2013-2014 mengatakan bahwa dirinya berencana melakukan restruksturisasi perangkat kerja PPI sebagai sebuah organisasi pelajar Indonesia. “Walaupun kita merupakan perhimpunan yang asasnya kekeluargaan, penting bagi kita untuk memiliki struktur organisasi yang fungsional dengan program kerja yang jelas agar jalannya organisasi ini punya arah dan tujuan yang baik”, demikian tutur Ikhsan dalam sambutan singkatnya setelah terpilih. Ikhsan dan Fathin, pada hari itu juga langsung mengumpulkan aspirasi anggota PPI Lyon mengenai program kerja PPI Lyon selama setahun ke depan. 

Selamat bekerja, PPI Lyon 2013-2014!

Struktur Kepengurusan PPI Lyon 2013-2014

Ketua                    :  Ikhsan Putra (M1 Université Lyon 1)
Wakil Ketua          :  Fathin Wicaksana (M2 École Centrale de Lyon)
Sekretaris              :  Btari Chandra (Université Catholique de Lyon)
Bendahara             :  Tiara Kurniasari Dewi (Supdemod)
Divisi Internal        :  Diani Ayudya (Supdemod)
Divisi Eksternal     :  Aulia Nastiti (Université Lyon 3)
Divisi Sarana         :  Riski Permana (INSA Lyon)
Bamus                   : Reyner




Cara Mengurus CAF

Salah satu keistimewaan tinggal di Perancis adalah adanya adanya CAF atau  Les Allocations familiales. CAF merupakan salah satu pelayanan dari pengelolaan pajak yang benar untuk bantuan sosial kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Perancis untuk bidang solidaritas sosial (Acteur majeur de la solidarité nationale). Kebijakan ini terkait dengan sistem sosialis yang diterapkan oleh Negara Napoleon khususnya dalam bantuan kesejahteraan sosial (le régime général de la Sécurité sociale)

Misi utama dari CAF memberikan bantuan terkait dengan kehidupan masyarakat sehari-hari misalnya bantuan sewa rumah (Allocation Logement / AFL), bantuan pindahan, bantuan khusus bagi orang cacat dan bantuan lainnya terkait dengan kebutuhan keluarga, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak.

Siapa sajakah yang berhak mendapatkan bantuan CAF?

Les Allocations familiales menerapkan sistem : l’équité, la solidarité, la neutralité 
  • Warga negara Perancis
  • Warga negara Asing yang tinggal di Perancis, bagi warga non Uni Eropa dibuktikan dengan Titre de Sejours ataupun OFII,  artinya sebelum mendapatkan OFFI belum berhak mendapatkan CAF
  • Memiliki pendapatan rendah (le compléments de revenus), CAF akan meangkaselerasi otomatis pendapatan yang dilaporkan pajaknya (la Caf récupère automatiquement vos revenus déclarés auprès des impôts.).
Berapakah bantuan CAF yang  akan di peroleh?

Bantuan CAF yang akan diperoleh tergantung dengan penghasilan kita 2 tahun terakhir. Misalnya untuk bantuan tahun 2013 tergantung dengan pendapatan yang kita peroleh ditahun 2011. Selain pendapatannya, tiap orang akan mendapatkan bantuan yang berbeda sesuai dengan umur, profesi dan tipe tempat tinggal. Kita dapat melakukan SIMULASI berapakah bantuan yang akan kita terima pada Link:
Dokumen yang dibutuhkan?

Khusus untuk Student dokumen yang dibutuhkan:
  1. Alamat lengkap yang dibuktikan dengan Attestation Logement ( l’adresse complète de votre logement)
  2. Nomor rekening bank (Relevé d’Identité Bancaire / RIB)
  3. Nama dan alamat lengkap pemilik tempat tinggal (le nom et adresse de votre bailleur)
  4. Bukti penghasilan 2 tahun terakhir, untuk tahun 2013 bukti pendapatan tahun 2011 dan 2012 (le montant de vos ressources en 2011 et 2012)
  5. Harga sewa rumah (le montant du loyer et des charges locatives)
  6. Titre de sejour (un titre de séjour en cours de validité, attestant que vous êtes en situation régulière en France.)
  7. Akte kelahiran yang dikeluarkan oleh KBRI atau KJRI Akte yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah hanya akan berlaku jika sudah dilegalisir oleh Kedubes Perancis di Indonesia atau pihak berwenang lainnya.
PROSEDUR mengajukan permohonan CAF:

Ada 2 cara untuk mengajukan CAF :
(1) diurus oleh agen/pemilik rumah.  dengan cara ini selaku penghuni hanya mengisi formulir dan selebihnya akan diurus pemilik rumah. Formulir bisa di Download
(2) Mengurus sendiri, ketika agen/pemilik rumah/ propriétaire tidak mengurus CAF maka penghuni harus mengurus sendiri.
  1. Lakukan pendaftaran secara ON LINE    jangan lupa siapkan terlebih dahulu dokumen diatas karena waktu pendaftaran hanya 20 menit dan tahapan-tahapan harus disi secara cepat
  2. Bagi yang sudah pernah mendapatkan CAF tinggal mengisi nomor identifikasi yang lama, dan perbaharui data kita
  3. diakhir pendaftaran on line akan mendapatkan formulir, download formulir tersebut dan minta kepada propriétaire untuk mengisi bagian Attestation de Loyer formulir no 10842*06/ S 7157 c yang tertulis A remplir par le propriétaire, le bailleur, la famille d’accueil.
  4. Formulir tersebut dapat dikirim atau dapat diantar langsung ke loket CAF.  Untuk Lyon :
CAF du RHÔNE
67, boulevard Vivier Merle
69409 Lyon CEDEX cedex 03

PINDAH ALAMAT dan CAF:

Ketika pindah alamat, agar mendapatkan bantuan CAF melakukan :
  1. Melaporkan ke CAF alamat yang baru, bisa melalui surat atau melalui web site/ Précisez votre nouvelle adresse et votre date de déménagement par :
    – le www.caf.fr ou “changement d’adresse “,
    – téléphone au 0 810 25 51 10 (prix d’un appel local depuis un poste fixe),
    – courrier
  2. Melaporkan jika membayar assurasi rumah/ Indiquez nous si vous assurez la charge d’un loyer dans votre nouveau logement.
  3. Tuliskan dengan jelas jika pindah Département agar CAF dapat mengirimkan berkas CAF kita ke Département yang baru/ Mentionnez, si vous changez de département, le nom de l’organisme qui vous versera les prestations familiales. Nous transférerons directement votre dossier à votre nouvelle Caf.
PULANG FOR GOOD

Jika pindah alamat untuk pulang for good yang perlu diperhatikan adalah mekanisme penerimaan uang CAF selama ini.
  1. Jika uang diterima melalui Agence, agar membahas mekanisme uang CAF yang masih menjadi Hak kita ketika kita melakukan résiliation du bail.
  2. Jika uang diterima melalui rekening kita, maka lebih baik rekening tidak ditutup sebelum bantuan CAF masuk.  (bisa baca pada artikel Persiapan Meninggalkan Perancis)
Untuk kedua mekanisme diatas sebaiknya mengirim surat pemberitahuan ke CAF kalau kita tidak tinggal di appartement tersebut. Laporan alamat yang baru dapat dilakukan secepatnya atau selambat-lambatnya 6 bulan.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan : 
  • CAF buka Senin – Jumat jam 08h 00 – 16h 00
  • Antrian di CAF sangat panjang sehingga usahakan datang lebih awal atau hindari jadwal-jadwal padat seperti hari Senin.

Beberapa pertanyaan (FAQ) seputar CAF
  • Apakah bantuan CAF yang kita terima sama dengan yang tertera di simulasi? bisa sama, bisa juga tidak, ada kalanya lebih besar atau lebih kecil namun nominalnya tidak jauh dari simulasi.
  • Apakah kita akan menerima langsung dan cepat bantuan CAF tersebut? cepat atau tidaknya tergantung dari kepadatan permohonan di kota tempat tinggal kita, jika kita tinggal di kota besar yang banyak pemohon CAF tentunya kita harus sabar menunggu.
  • Berapa lama delaynya? Bisa 2-4 bulan
  • Apakah ada kemungkinan bantuan kita di rappel ketika terjadi delay? iya, kita tetap akan mendapatkan hak itu tersebut.
  • Dimanakah kita bisa mengetahui sejauhmana proses permohonan kita? di rubrik MON COMPTE    bagian Consulter mes démarches et mes courriers
  • Bagaimana bantuan CAF kita terima? uang CAF bisa langsung masuk ke rekening kita atau ke rekening propriétaire
  • Apakah CAF selalu dievaluasi? iya CAF selalu di Evaluasi setiap tahun tergantung up date data kita.
  • Apakah saat pindah kita tetap mendapatkan CAF? saat kita pindah, kita akan tetap mendapatkan bantuan CAF dengan syarat harus melaporkan alamat terbaru selambat-lambatnya 6 bulan


Dipublikasi kembali dari blog Arie Fitria.

September 29, 2013

Cara Mengurus OFII

Saat ajaran baru dimulai, para pelajar mulai berdatangan ke Perancis, hal yang wajib dilakukan salah satunya adalah mengurus  ijin tinggal sementara di L’Office Français de l’Immigration et de l’Intégration atau lebih dikenal dengan OFFI.
OFII

Bagaimana dengan Étudiant yang memiliki Visa selama 1 tahun? 

Apakah harus mengurus izin tinggal juga? jawabnya ada lah “IYA”. Sejak tanggal 1 juni 2009, Pemerintah Perancis  memberlakukan perubahan visa kedatangan.  Para pelajar, pekerja, mahasiswa magang,, pasangan Warga Negara Perancis  yang akan tinggal di Perancis lebih dari 3 bulan akan mendapatkan Le Visa long séjour valant titre de séjour ( VLS/TS). Pemilik Visa jenis ini harus mengurus izin tinggal sementara ke OFFI selambat-lambatnya 3 bulan sejak kedatangannya ke Perancis.

Pengurusan OFFI ini dapat dilakukan melalui (1) kampus, bagi mahasiswa yang kampusnya menguruskan OFFI maka, mahasiswa tinggal menggu proses pemanggilan saja dari OFFI untuk Visite Médical. (2) mengurus sendiri.

Prosedur yang harus dilakukan bagi yang mengurus sendiri :
  1. Mengirimkan Formulir permohonan OFFI  yang telah dilengkapi dengan nomor visa dan tanggal kedatangan/ Le formulaire de demande d’attestation OFII. formulir ini sudah diisi saat akan mengurus Visa. Namun jika formulirnya hilang bisa di download kembali. demande OFFI
  2. Melampirkan fotocopy Passeport , Visa dan Cap kedatangan. Akan lebih baik jika menggunakan fotocopy berwarna /  La copie des pages de votre passeport où figurent les informations relatives à votre identité, le visa et le cachet attestant de votre entrée en France ou dans l’espace Schengen.
  3. Kirimkan amplop yang bertuliskan alamat kita untuk pengiriman panggilan Visite médical.
Berkas tersebut dapat dikirimkan ke kantor OFFI masing-masing kota sesuai dengan Départemennya. Misalnya bagi Mahasiswa di Lyon karena termasuk Départemen Rhône (69) berkas dikirimkan ke  :
Direction territoriale de l’OFII
7, Rue Quivogne
69 286 LYON Cedex 02

Bagaimana dengan kota lainnya : bisa dilihat di Alamat kantor OFFI

Jika berkas sudah dikirimkan,  Pihak OFFI akan mengirimkan surat bahwa Pihak OFFI telah menerima berkas tersebut/ une attestation de réception de dossier. Attestation ini akan bermanfaat sebagai bukti bahwa kita sudah mengurus OFFI seandainya hingga H+3 bulan dari kedatangan kita belum mendapatkan ijin tinggal sementara.

Setelah kita mendapatkan Attestation tersebut, kita akan mendapatkan surat panggilan untuk medical cek-up atau la visite médicale et valider votre visa. Tanggal visite médical akan ditentukan oleh pihak OFFI namun jika ternyata kita berhalangan untuk datang kita dapat meminta perubahan tanggal dengan cara mengirimkan surat yang dilengkapi dengan bukti (justificatif) alasan kita.

Berkas yang harus dibawa saat Visite Médical :
  1. Passeport / votre passeport muni du visa adéquat
  2. Surat keterangan tempat tinggal/ Attestation logement/ un justificatif de domicile biasanya dilengkapi dengan surat tagihan telp/listrik terbaru.
  3. Foto yang memenuhi Peraturan Menteri dalam Negeri/ Ministère de l’Intérieur (cf. décret n°2005-1726 du 30 décembre 2005 relatif au passeport)./une photo de face tête nue  Contoh Foto Resmi
  4. Materai seharga 58€/ lettre timbre et timbres dématérialisés d’un montant total de 58 euros. Materai bisa dibeli di TABAC, centre des impôt  atau di situs resmi  www.timbresofii.fr 
Apa yang harus dilakukan saat visite médical?
  1. Datang sesuai tanggal dan jam yang telah ditentukan. Jangan terlambat karena jadwal sangat padat, terlambat artinya harus menunggu jadwal panggilan baru.
  2. Mengenakan pakaian yang gampang untuk dibuka, pakaian yang longgar, pakaian bukaan depan, karena saat visite médical akan ada pemeriksaan nafas, pemeriksaan kelenjar tiroid dan di rontgen, sehingga seluruh pakaian atas akan ditanggalkan. Jadi bagi para wanita hindari memakai gaun/gamis.
  3. Jawab pertanyaan dokter sebenar-benarnya, tidak perlu takut karena visite medical ini tidak terkait dengan diterima atau ditolaknya permohonan izin tinggal.
  4. Lakukan imunisasi / La vaccine jika diminta oleh dokter. Fasilitas La vaccine  gratis, namun setelahnya akan mengalami demam.
Setelah melalui seluruh tahapan (kecuali no.4), kita akan mendapatkan Surat keterangan izin tinggal yang ditempelkan di Passeport kita… jangan lupa untuk membuat fotocopy/ scan sebagai cadangan andaikata terjadi kehilangan.

Alamat untuk Visite médical Lyon :
Direction territoriale de l’OFII
7, Rue Quivogne
69 286 LYON Cedex 02
Arrête  Suchet. (1 arrête dekat Perrache : Tram T1) => cari Casino. Peta :  kantor OFFI


Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan surat izin tinggal dari OFFI?

Setelah mendapatkan surat izin tinggal dari OFFI tersebut, kita berhak untuk mengurus CAF (Allocation Familiale) .

Cara mengurus CAF, dapat dilihat di link berikut ini: Cara Mengurus OFII


Sumber :

Ditulis oleh: Arie Fitria
Post asli ditulis di sini

May 09, 2013

Cara Mendapatkan Surat Penerimaan (LoA) atau Attestation Provisoire d’Inscription dari Universitas di Perancis

Attestation provisoire d’inscription atau LoA (Letter of Acceptance) merupakan salah satu surat sakti yang dapat meloloskan para pemburu beasiswa untuk mewujudkan impiannya..  Bagaimana cara mendapatkannya dari Universitas-universitas di Perancis? …

Langkah awal, Persiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen penting seperti:
  1. CV
  2. Lettre de motivation / motivation letter
  3. Projet de recherche / Research Outline
  4. Transkrip Nilai dan Ijasah
  5. Bukti kemampuan bahasa, dalam hal ini Perundang-undangan Prancis mensyaratkan Tingkat kemahiran Bahasa Perancis DELF B2 dengan pengecualian Kemahiran Bahasa Tingkat DELF B1 diperbolehkan untuk pendidikan dalam bidang sains, dengan pertimbangan bidang sains akan lebih banyak bermain dengan rumus dan angka, dan tidak dalam uraian analisis.
  6. Bukti-bukti publikasi jika ada
Setelah data atau dokumen lengkap saatnya untuk mengirim lamaran. Hal yang perlu diperhatikan, data yang sudah dikirim merupakan hal yang fiks artinya itulah data kita, karena mengirim berkali-kali perbaikan data menunjukkan sikap yang tidak profesional.

Universitas di Perancis menyediakan fasilitas yang berbeda-beda untuk mendapatkan LoA, artinya ada beberapa jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan LoA yakni:
  • Melalui Universitas, menghubungi  bagian internasional atau International Office melalui e-mail.
  • Melalui Universitas, selain menghubungi bagian internasional dapat juga dilakukan melalui fasilitas pendaftaran online yang disediakan universitas. Dalam hal ini akan terdapat 2 jalur yakni  (1) melalui jalur kerjasama, artinya pihak Universitas sudah memiliki kerjasama dengan program beasiswa yang sedang diincar, contohnya dapat dilihat pada l’Université Jean Moulin Lyon 3 menyediakan fasilitas bagi kerjasama dalam bahasa inggris atau dalam bahasa Perancis. (2) melalui jalur mandiri, artinya harus mendaftar secara pribadi, contohnya pada ‘Université Jean Moulin Lyon 3 menyediakan fasilitas on line: procéder à une demande d’admission online.
  • Menghubungi langsung dosennya, mencari langsung dosen yang sesuai dengan tema penelitian dan minat kita. Dosen di Perancis rata-rata spesialis artinya mereka tidak akan menerima mahasiswa diluar keahliannya, jadi perhatikan benar tema riset dan keahlian dosen dapat dilihat pada contohnya daftar dosen-dosen pada Institut d’Urbanisme de Lyon.  Menghubungi dosen langsung juga ada kemungkinan di TOLAK  meskipun tema nya sesuai dengan keahliannya, karena mahasiswa yang dibimbingnya sudah banyak. Jadi coba kirim pada beberapa dosen secara langsung.
  • Via teman/ kakak kelas/ orang yang dikenal, jalur ini probabilitas keberhasilannya cukup tinggi jika dibandingkan dengan jalur di atas, karena orang yang mengenal kedua belah pihak: pihak pelamar dan pihak universitas, dapat menjadi mediator dan sekaligus memberikan garanti kepada pihak universitas akan kemampuan di Pelamar. Dalam hal ini tentu tidak sembarang orang dapat memainkan jalur ini karena beratnya tanggungjawab sebagai pemberi rekomendasi jika ternyata si pelamar lebih memilih kuliah ditempat lain, si pelamar gagal berangkat karena tidak lolos beasiswa dan si pelamar kemampuannya tidak sesuai espektasi si penjamin.
Hal lain yang perlu dilakukan untuk mendapatkan LoA, pelajari sistem pendidikan tinggi di Perancis karena perbedaan antara sistem École dan Université akan mempengaruhi cara penerimaan mahasiswa.

Akhirnya, selaku manusia janganlah lupa untuk berdoa, setelah ihtiar dilakukan serahkan pada garis nasib yang akan membawa langkah kita… apakah hal ini perlu dilakukan?? YA agar kita tetap ikhlas dan ber positif thinking andaikata beberapa lamaran di tolak dan tetap bersemangat untuk mengirimkan lamaran ke universitas berikutnya.

Bon Courage!


Ditulis oleh: Arie Fitria, mahasiswa S3 di ENTPE Lyon
Sumber: Klik di sini

April 20, 2013

Soirée Culturelle Indonésienne 2013

Soirée Culturelle Indonésienne de l’Association des étudiants indonésiens de Lyon

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon berkerjasama dengan KBRI/KWRI UNESCO Paris menyelenggarakan malam budaya Indonesia (Soirée Culturelle Indonésienne), yang diadakan di gedung Amphitheatre Prunier, ENTPE (Ecole Nationale des Travaux Publics de l’Etat) Lyon, Prancis, pada hari Sabtu malam tanggal 13 April 2013.

L’Association des étudiants indonésiens (PPI) de Lyon, en collaboration avec l’Ambassade/Représentation de l’Indonésie auprès de l’UNESCO à Paris a organisé une soirée culturelle indonésienne dans l’amphithéâtre Prunier de l’ENTPE (Ecole Nationale des Travaux Publics de l’Etat) à Lyon, en France, samedi 13 Avril 2013 au soir.

Duta besar Indonesia untuk Unesco di Paris Prof. Dr. Carmadi Machbub dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak ENTPE dan kepada semua hadirin dengan harapan bahwa acara ini dapat berkontribusi pada upaya peningkatan persahabatan antara Indonesia dengan Prancis.

L’ambassadeur d’Indonésie auprès de l’Unesco à Paris, le professeur Dr Carmadi Machbub a, dans son allocution, remercié l’ENTPE et tous les participants et fait part de son espoir que cet événement contribue aux efforts visant à accroître l’amitié entre l’Indonésie et la France.



Duta Besar Indonesia untuk UNESCO Paris Prof. Dr. Carmadi Machbub menyampaikan sambutan pada acara Soirée Culturelle Indonésienne

(L’Ambassadeur Indonésien auprès de l’UNESCO à Paris le Prof. Dr. Carmadi Machbub s’adressant aux spectateurs en ouverture de la soirée)

Malam budaya Indonesia ini dihadiri 305 tamu undangan, termasuk Walikota Lissieu, Jean-Louis Schuk, Direktur Jendral Service Agglomerasi Est Lyonnaise (CCEL) Jacques Perez,  pejabat dan civitas academika ENTPE, dan Direktur Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Lyon, Silvi C Sumanti. Selain itu juga tampak hadir pejabat pemerintah, akademisi, travel agents/tour operator, pelajar serta kalangan anggota   Association Franco-Indonesie dan Anggota PPI Perancis dari wilayah-wilayah lainnya.

Cette soirée culturelle Indonésienne a été suivi par 305 invités, dont le maire de Lissieu, Jean-Louis Schuk, directeur général des Services généraux de l’Agglomération de l’Est Lyonnais (CCEL), de  Jacques Perez, fonctionnaires et civitas Academika de l’ENTPE, et du directeur du centre indonésien de promotion du commerce (ITPC) à Lyon, Silvi C Sumanti. Etaient également présents des représentants de la municipalité, des universitaires, des agents de voyages / voyagistes, des étudiants, des membres d’Associations franco-Indonésiennes et des membres d’Association des étudiants indonésiens d’autres régions françaises.

Acara ini dibuka dengan Tari Melinting dari Lampung, oleh Arie Fitria dan dilanjutkan dengan pentas teater « Sangkuriang » dengan pemeran utama Dennisa Wijayanti sebagai Dayang Sumbi dan  Yasser Wahyuddin sebagai Sangkuriang. Pentas teater tiga babak ini didukung dengan berbagai tari-tarian daerah nusantara yang diadopsi dan dikemas secara apik guna menceritakan legenda Tangkuban Perahu tersebut seperti Tari Lenggang Nyai dari Jakarta, Tari Jaipong dari Jawa Barat dan Tari Cendrawasih dari Bali.

La soirée a commencé sur la danse Tari Melinting de Lampung, par Arie Fitria pour enchaîner  avec la pièce de théâtre «Sangkuriang» avec dans le premier rôle Dennisa Wijayanti jouant Dayang Sumbi et Yasser Wahyuddin jouant Sangkuriang. Cette pièce de théâtre en trois actes était soutenue par diverses danses régionales de l’archipel racontant la légende Tangkuban Perahu comme la danse Lenggang Nyai de Jakarta, la danse Jaipong de Java Ouest et la danse Cendrawasih de Bali.


Arie Fitria tampak secara enerjik membawakan tarian Melinting dari Lampung
(Arie Fitria pleine d’énergie lors de la danse Melinting de Lampung)

Selain pergelaran kesenian, acara Soirée ini diawali terlebih dahulu dengan Pameran Foto Koleksi KJRI Marseille yang berlangsung selama 1 minggu dari tanggal 8 April 2013, juga dimeriahkan oleh pameran produk Indonesia yang diikuti oleh Anak Tanah dan Atelier FER.

Avant cette Soirée, une exposition de photos de la collection du Consulat Général indonésien à Marseille avait pris place, visible tout au long de la semaine du 8 avril 2013, avec également une présentation de produits indonésiens, suivie par Anak Tanah et l’Atelier FER. 

Para pengunjung juga dimanjakan dengan penulisan nama mereka dalam aksara Kawi atau Aksara Jawa Kuno dan aksara Batak sebagai sovenir. Penulisan aksara ini selain bertujuan untuk mengenalkan aksara tradisional Indonesia ke dunia internasional juga dimaksudkan melestarikan bahasa daerah dikalangan para pelajar Indonesia di luar negeri khususnya di Lyon.

Les visiteurs pouvaient également, pour leur plus grand plaisir, emporter en souvenir, leur nom écrit en lettre Kawi (javanais ancien) ou en lettre Batak. La rédaction de ces alphabets avait aussi pour objectif de faire connaître à l’international les caractères des alphabets traditionnels que l’on rencontre en Indonésie mais était aussi destiné à conserver les langues régionales dans le milieu étudiant indonésien à l’étranger, en particulier à Lyon.

Suasana pergelaran drama Sangkuriang
(Atmosphère lors de la scène de Théâtre Sangkuriang)

Acara ini juga diisi dengan promosi gastronomi khas Indonesia. Sebagai kudapan sebelum dimulainya acara disajikan risoles dan lemper dan sebagai makanan malam disajikan cumi saos padang, capcai dan bolu cokelat.

Dans le programme il y avait également la promotion de spécialités gastronomiques Indonésiennes. Avant le spectacle, il était possible de grignoter des risoles et des lemper et au dîner était servi des seiches à la sauce padang, du capcai et des douceurs au chocolat.


Rilis pers dari Situs KBRI Paris 



April 17, 2013

Tari Melinting Pembuka Pentas Sangkuriang di Perancis

LONDON (Lampost.co): Tari Melinting dari Lampung menjadi pembuka pentas teater cerita rakyat Jawa Barat dibawakan pelajar Indonesia dengan pemeran utama Dennisa Wijayanti sebagai Dayang Sumbi dan Yasser Wahyuddin sebagai Sangkuriang berhasil menarik perhatian warga kota Lyon, Perancis. Cerita Sangkuriang yang ditampilkan pada malam budaya Indonesia "Soirée Culturelle Indonésienne" itu diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon bersama KBRI Paris di gedung Amphitheatre Prunier, ENTPE (Ecole Nationale des Travaux Publics de l'Etat) Lyon, Prancis.

Menurut anggota panitia Arie Fitria kepada Antara London, Selasa, pementasan tersebut dihadiri sekitar 300 undangan, termasuk Wali Kota Lissieu, Jean-Louis Schuk, Direktur Jendral Service Agglomerasi Est Lyonnaise (CCEL) Jacques Perez, pejabat dan civitas academika ENTPE, serta Direktur Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Lyon, Silvi C Sumanti. Selain itu hadir pejabat pemerintah, akademisi, travel agents/tour operator, pelajar serta kalangan anggota Association Franco-Indonesie dan Anggota PPI Perancis dari berbagai wilayah lainnya, ujar mahasiswa S3 di ENTPE Lyon itu.

Dubes Indonesia untuk UNESCO di Paris Carmadi Machbub menyampaikan penghargaannya kepada pihak ENTPE dan undangan dengan harapan acara malam budaya dapat berkontribusi pada upaya peningkatan persahabatan antara Indonesia dengan Perancis. Sementara itu atase kebudayaan KBRI Paris, Arifi Saiman mengatakan, pihaknya turut bangga atas aktivitas dan kreativitas PPI Lyon dengan
digelarnya Soirée Indonésienne kali ini. "Dedikasi yang luar biasa dari anggota PPI Lyon di tengah-tengah kesibukan studi yang sangat padat," ucapnya.

Soire Culturelle Indonésienne 2013 diselenggarakan sebagai jawaban atas tingginya animo pengunjung pada acara-acara serupa di tahun 2012. Menurut Arie Fitria, penyelenggaraan tahun ini merupakan upaya menjaga kesinambungan informasi tentang Indonesia di kalangan masyarakat Perancis khususnya Lyon. Dengan demikian diharapkan budaya Nusantara makin dikenal dan banyak warga tertarik berkujung ke Indonesia.

Ceritera tersebut mudah dipahami oleh pengunjung berkat kepiawaian pasangan narator, yang tampil memukai dengan dibalut pakaian adat Minang. Pentas teater cerita rakyat Jawa Barat itu disajikan dalam tiga babak didukung berbagai tarian daerah nusantara yang diadopsi dan dikemas secara apik guna menceritakan legenda Tangkuban Perahu. Di antaranya Tari Lenggang Nyai dari Jakarta, Tari Jaipong dari Jawa
Barat, Tari Cendrawasih dari Bali, serta tari Saman dari Aceh menggambarkan pengerjaan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam. Cahaya fajar untuk menggagalkan pembuatan perahu dan telaga ditampilkan dengan koreografi tari selendang merah. (ANT/L-1)




Sumber Berita: http://lampost.co/berita/tari-melinting-pembuka-pentas-sangkuriang-di-perancis


April 16, 2013

Warga Lyon Terkesan Pentas Sangkuriang

LONDON, KOMPAS.com — Pementasan teater cerita rakyat Jawa Barat dibawakan pelajar Indonesia dengan pemeran utama Dennisa Wijayanti sebagai Dayang Sumbi dan Yasser Wahyuddin sebagai Sangkuriang berhasil menarik perhatian warga kota Lyon, Perancis.

Cerita Sangkuriang yang ditampilkan pada malam budaya Indonesia "Soirée Culturelle Indonésienne" itu diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon bersama KBRI Paris di gedung Amphitheatre Prunier, ENTPE (Ecole Nationale des Travaux Publics de l’Etat) Lyon, Perancis.

Menurut anggota panitia Arie Fitria kepada Antara London, Selasa, pementasan tersebut dihadiri sekitar 300 undangan, termasuk Wali Kota Lissieu Jean-Louis Schuk, Direktur Jendral Service Agglomerasi Est Lyonnaise (CCEL) Jacques Perez, pejabat dan sivitas akademika ENTPE, serta Direktur Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Lyon, Silvi C Sumanti.

"Selain itu, hadir juga pejabat pemerintah, akademisi, travel agents/tour operator, pelajar serta kalangan anggota Association Franco-Indonesie dan Anggota PPI Perancis dari berbagai wilayah lainnya," ujar mahasiswa S3 di ENTPE Lyon itu.

Dubes Indonesia untuk UNESCO di Paris Carmadi Machbub menyampaikan penghargaannya kepada pihak ENTPE dan undangan dengan harapan acara malam budaya dapat berkontribusi pada upaya peningkatan persahabatan antara Indonesia dengan Perancis.

Sementara itu, atase kebudayaan KBRI Paris, Arifi Saiman mengatakan, pihaknya turut bangga atas aktivitas dan kreativitas PPI Lyon dengan digelarnya Soirée Indonésienne kali ini. "Dedikasi yang luar biasa dari anggota PPI Lyon di tengah-tengah kesibukan studi yang sangat padat," ujarnya.

Soire Culturelle Indonésienne 2013 diselenggarakan sebagai jawaban atas tingginya animo pengunjung pada acara-acara serupa pada 2012.

Menurut Arie Fitria, penyelenggaraan tahun ini merupakan upaya menjaga kesinambungan informasi tentang Indonesia di kalangan masyarakat Perancis, khususnya Lyon. Dengan demikian diharapkan budaya Nusantara makin dikenal dan banyak warga tertarik berkujung ke Indonesia.

Acara itu dibuka dengan Tari Melinting dari Lampung, dilanjutkan pentas teater cerita Sangkuriang yang menceritakan legenda dalam naskah Pangeran Jaya Pakuan alias Bujangga Manik. Ceritera tersebut mudah dipahami oleh pengunjung berkat kepiawaian pasangan narator, yang tampil memukau dengan dibalut pakaian adat Minang.

Pentas teater cerita rakyat Jawa Barat itu disajikan dalam tiga  babak didukung berbagai tarian daerah Nusantara yang diadopsi dan dikemas secara apik guna menceritakan legenda Tangkubanparahu.

Di antaranya Tari Lenggang Nyai dari Jakarta, Tari Jaipong dari Jawa Barat, Tari Cendrawasih dari Bali, serta tari Saman dari Aceh menggambarkan pengerjaan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam. Cahaya fajar untuk menggagalkan pembuatan perahu dan telaga ditampilkan dengan koreografi tari selendang merah.

Selain itu diselingi dengan paduan suara PPI Lyon yang membawakan lagu "Sik Sik Sibatumanikam", "Kabanglah Bungo Parawitan", "Cublak-Cublak Suweng" serta lagu "Ramko Rambe Yamko". Didukung undian tombola yang berjalan meriah dan undangan yang beruntung mendapat hadiah berupa produk kerajinan Indonesia diserahkan Direktur IPTC Lyon, Silvi C Sumanti.

Acara Soirée itu diawali dengan Pameran Foto Koleksi KJRI Marseille berlangsung selama seminggu dimeriahkan pameran produk Indonesia yang diikuti Anak Tanah dan Atelier FER. Para pengunjung dimanjakan dengan penulisan nama dalam aksara Kawi atau Aksara Jawa Kuno dan aksara Batak sebagai suvenir.

Kegiatan penulisan itu bertujuan mengenalkan aksara tradisional Nusantara ke internasional guna melestarikan bahasa daerah di kalangan pelajar Indonesia yang berada di luar negeri khususnya Lyon.

Promosi gastronomi khas Indonesia disajikan berupa risoles dan lemper dan sebagai makanan malam dihidangkan cumi saos padang, capcai dan bolu cokelat.

Rangkaian acara tersebut mampu mewujudkan sasaran yang ingin dicapai, pengunjung mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat tujuan saat liburan mereka.

Jean-jacques Thevenin, salah satu pengunjung, mengatakan, menyaksikan acara itu membuat dirinya ingin berkunjung ke Indonesia. Jean dalam bahasa Perancis menyebutkan, L’Indonésie fera certainement partie d’un de mes futurs voyages et ce sera cette soirée qui m’en aurez donné l’envie.

Minat warga masyarakat setempat tersebut dipengaruhi keragaman dan keindahan pakaian adat Nusantara yang dikenakan panitia dan mampu merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia.

Sumber Berita: http://oase.kompas.com/read/2013/04/16/21040348/Warga.Lyon.Terkesan.Pentas.Sangkuriang