December 27, 2013

Cara Mengurus Visa Schengen via Prancis

Prancis sebuah negara di Eropa Barat yang ketika namanya disebutkan terbayang keelokan kota Paris dengan menara Eiffelnya dan Gedung-gedung tua warisan sejarah berjajar rapi menghiasi kota. Prancis merupakan salah satu negara dengan penghasilan terbesarnya berasal dari sektor turisme. 75 juta wisatawan asing mengunjungi negeri romantis ini setiap tahunnya.  Agar dapat menjejakkan kaki di negeri Napolen dibutuhkan visa. 

visa perancis 

Jenis Visa disesuaikan dengan tujuan kedatangan, misalnya Visa Student, Visa Turis, Visa Bekerja, Visa karena pasangannya orang Prancis, Visa keluarga dll… Jenis Visa inilah yang menentukan dokumen-dokumen apa saja yang harus dipenuhi. 
Mari kita lihat prosedur untuk membuat Visa, secara garis besar ada 2 tipe Visa :
1) Visa yang diurus langsung ke Kedutaan Besar Perancis seperti Visa Pelajar
2) Visa yang diurus melalui Agen TLScontact misal Visa Turis 

Mulai Tanggal 6 November 2013, Kedubes Prancis di Jakarta akan mengumpulkan data biometrik untuk setiap aplikasi visa. Tulisan ini akan membahas cara mengajukan Visa Schengen via Perancis secara umum.

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN :
  1. Formulir permohonan : atau download disiniLogoPDF
  2. Cara mengisi formulir visa schengen :LogoPDF
  3. Foto yang sama dan baru 2 lembar dengan ketentuan : Ukuran 3.5cm x 4.5cm, foto berwarna dengan latar belakang putih, diambil dalam 6 bulan terakhir. Foto Boleh menggunakan jilbab
  4. Tiket perjalanan pulang pergi dari Indonesia (fotokopi)
  5. Fotocopy Asuransi perjalanan. yaitu Assuransi yang mempunyai nilai pertanggungan minimal sejumlah 30,000 Euro.
     Jika nilai tukar 1 Euro = IDR 15.000 ; maka nilai pertanggungan 30,000 euro = IDR 450,000,000 Daftar Asuransi yang diterima untuk aplikasi visa  LogoPDF
    Harga premi assuransi tergantung lamanya perjalanan. Perbandingan harga premi assuransi dapat dilihat disini : LogoPDF
  6. Pengesahan tempat penginapan lihat point 31 pada formulir:  (a) bagi yang menginap di kerabat menggunakan Attestation d’accueil dari Mairie/ Kantor Walikota (b) bagi yang menginap di hotel memberikan fotocopy pemesanan hotel selama kunjungan di daerah Schengen (pemesanan lewat Internet tanpa jaminan kartu kredit tidak bisa diterima)
  7. Bukti hubungan antara pelamar dengan yang mengundang lihat point 32 dan 34 pada formulir jika hubungannya : Chaild/anak menggunakan akte kelahiran
  8. Rekening bank pribadi yang menyatakan jumlah dana di akun tersebut, asli (atau, bila diperlukan, rekening bank dari yang menjamin) lihat point 33 pada formulir.
  9. Sertifikat kerja dalam bahasa Inggris/Perancis lihat point 19 pada formulir  atau surat keterangan dari kantor /instansi ( Sertifikat asli dari perusahaan yang menyatakan nama dan jabatan pelamar, tanggal mulai kerja, gaji, ijin absen, dan pihak yang bertanggung jawab atas pengeluaran selama perjalanan. Dalam dokumen harus tertera alamat, nomor telepon dan fax perusahaan,cap perusahaan, dan tanda tangan yang mengeluarkan sertifikat ini.) Contoh surat keterangan kerja.LogoPDF bagi yang sudah pensiun harus melampirkan Surat Keterangan (SK) Pensiun
  10. Slip gaji 3 bulan terakhir, fotokopi (dalam bahasa Inggris/Perancis)
  11. Kartu keluarga dan tempat tinggal yang terdaftar, fotokopy. perhatikan point 17 dalam formulir
  12. Paspor asli  dan fotocopy (Paspor pribadi nasional atau dokumen perjalanan yang resmi dengan tanggal berlaku lebih dari 3 bulan lewat dari tanggal berlaku visa yang diminta, dengan 2 halaman kosong untuk dimana visa stiker akan ditempel (tertera tulisan “Visa” )
  13. Paspor lama jika ada
LANGKAH YANG DILAKUKAN:
  1. Memasukkan aplikasi visa paling awal 90 hari sebelum tanggal keberangkatan dan paling akhir 20 hari sebelum
  2. Mengajukan permohonan via Kedubes Perancis dan melalui TSLContact  INSCRIRE (en français) Atau DAFTAR (Bahasa Indonesia)
  3. Pilih salah satu tanggal untuk wawancara
  4. Ikuti Langkah-langkah yang diberikan TSL : Prosedur
  5. Membayar biaya 60 € untuk visa jangka pendek  dan 25 € biaya pelayanannya
TRIK-TRIK AGAR APLIKASI DITERIMA
  1. Terkait point 33 pada formulir dan rekening pribadi ini adalahUang jaminan, artinya anda akan pulang ke Indonesia, dan tidak akan terlantar selama perjalanan untuk itu semakin besar akan semakin besar peluang untuk diterima. Kalkulasi yang dapat anda hitung : (Biaya Penginapan+Biaya Makan+Biaya masuk tempat wisat+Biaya Transport /hari) x selama ada di Negara Schengen, lihat point 25 pada formulir
  2. Bagi yang ke TSL, hindari jadwal padat saat mengajukan aplikasi , misal saat libur anak sekolah, libur natal/akhir tahun karena antrian sangat panjang, sehingga anda akan kesulitan untuk mendapatkan janji bertemu TSLContactnya
  3. Bagi yang ke Kedubes Langsung, datanglah sepagi mungkin karena kantor pelayanan hanya buka sampai tengah hari, karena sore hari untuk pengambilan visa.
  4. Jika ada kenalan yang dapat mengundang, surat undangan bisa menjadi surat sakti, yang memperlancar proses permohonan. Bagi pelajar yang orang tuanya akan menjenguk, lampirkan Attestation Scolarité anda. Contoh surat undangan / invitation : LogoPDF
  5. Untuk syarat pengesahan tempat tinggal, meskipun akan menginap di tempat saudara lebih baik menggunakan Hotel dan pilihlah hotel ternama namun memberikan pelayanan Pembatalan Gratis. Untuk cari Hotel bisa via situs booking.com
  6. Pengurusan Attestation D’accueil membutuhkan waktu dan biaya 30€ dengan ada kemungkinan ditolak.  Untuk Attestation d’Accueil harus memperhatikan luas ruangan 1 orang 9m2 jadi dikalian jumlah orang, dan pihak Mairie akan datang untuk mengecek kelayakan dan kenyamanan tempat tinggal anda. INFO ATTESTATION D’ACCUEI. 
  7. Jika ngurus sendiri susah bisa via Agen Perjalanan /Tour/ Travel Agency dengan biaya jasa sekitar 1,5 juta atau tergantung tarif masing-masing agent..
PERTANYAAN SEPUTAR PENGAJUAN VISA
  • Jika Visa ditolak, apakah biaya yang dibayarkan dapat ditarik kembali? TIDAK
  • Berapakah biaya Asuransi Perajalan? tergantung perusahaan yang anda gunakan, kisarannya 1,5 juta – 3 juta atau tergantung lamanya perjalanan dan perusahaan yang digunakan.
  • Pertanyaan lainnya dapat di baca di Bantuan TSL
Sumber :


Ditulis oleh Arie Fitria


December 20, 2013

Participation au Forum des Langues du Monde


Un écrivain Indonésien très connu, Pramoedia Ananta Toer, a cité dans son livre «Sans comprendre sa langue, les gens ne reconnaissent pas sa nation». Certes, la langue est une clé à ouvrir le monde, en particulier des jeunes et des étudiants. S’écarter de l’esprit à introduire l’Indonésie à travers de la langue, nous, l’Association des Etudiants Indonésiens à Lyon (PPI Lyon) a participé au Forum des Langues du Monde, Samedi 21 septembre 2013, sur la Place Sathonay 1er arrondissement de Lyon.

Dans ce forum, PPI Lyon a eu une occasion de présenter une danse traditionnelle Indonésienne, danse de Saman, origine d’Aceh, l’est Indonésie. Au-delà de notre performance, nous avions également une partie du stand qui a mis en scène  de la langue indonésienne par l’exposition des œuvres littéraires, tel que des romains, des contes, des dictionnaires papier bi-langue, etc. pour permettre d’envisager des alphabets uniques indonésiennes, nous avons présenté aussi aux visiteurs un atelier d’écriture, en langue Javanaise et Batak, les deux ethniques majeurs en Indonésie. Pour que des visiteurs gagnent  plus des expériences culturelles, nous avons servi gratuitement une dégustation gastronomique originale indonésienne, ces sont klepon, bakwan, lunpia et martabak.

Selon Btari Chandra, la coordinatrice de la représentative de PPI Lyon, c’était la deuxième participation de l’organisation à cet événement annuelle, et elle a prévu de faire partie à ce forum régulièrement. « PPI Lyon partage l’esprit en commun avec cet événement, c’est l’importance de la diversité de la langue en tant que l’égalité de culture », a dit Btari. Europe et Cies, l’organisateur du Forum des Langues du Monde, a une mission dont l’objective est de promouvoir la liberté pour chacun de parler sa langue, égalité de toutes les langues entre elles, fraternité entre les langues parlées sur le territoire de la République dans une pluralité organisé.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Partisipasi dalam Forum des Langues du Monde

Penulis tersohor dari Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pernah berkata « Tanpa memahami bahasa, orang tak akan mengenal bangsanya ». Tak bisa dipungkiri bahasa memang pintu untuk memahami belahan dunia yang penuh warna, terutama bagi para pemuda dengan wawasan intelektual. Berangkat dari semangat memperkenalkan Indonesia lewat bahasa, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lyon (PPI Lyon) berpartisipasi dalam acara Forum des Langue du Monde, pada Sabtu 21 September 2013, bertempat di Place Sathonay, Lyon.

Dalam forum ini, PPI Lyon diberikan kesempatan untuk menjadi pengisi acara di pagi hari dengan mempersembahkan Tari Saman. PPI Lyon juga menjadi peserta pameran dengan memperkenalkan bahasa Indonesia melalui literatur sastra, kamus, dan buku cerita berbahasa Indonesia. Stand PPI Lyon juga membuka workshop penulisan nama dengan aksara tradisional Jawa dan Batak. Untuk melengkapi persentuhan dengan budaya Indonesia, pengunjung stand PPI Lyon juga mendapatkan pengalaman kuliner Indonesia dengan mencicipi klepon dan bakwan yang disajikan gratis.

Menurut Btari Chandra, koordinator perwakilan PPI Lyon dalam acara ini, PPI Lyon telah kedua kalinya turut serta dalam kegiatan tahunan di Lyon ini dan berencana menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan PPI Lyon.  “PPI Lyon punya kesamaan pandangan dengan acara ini, yaitu pentingnya keragaman berbahasa sebagai hak berbudaya”, kata Btari.  Europe et Cies, organisasi penyelenggara acara ini, memang memiliki misi untuk mempromosikan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan dalam berbahasa. Kebebasan bagi setiap orang untuk berbicara bahasanya,  kesetaraan bagi setiap bahasa, dan persaudaraan di antara berbagai bahasa yang ada di Republik Perancis.