October 07, 2012

Pemilihan ketua dan bamus PPI Lyon 2012-2013

Tepatnya pada Minggu tanggal 7 Oktober 2012, kepengurusan PPI Lyon telah berganti ke kepengurusan baru.

Proses pemilihannya itu sendiri dihadiri oleh 25 pelajar Indonesia di Lyon. Acara diawali dengan pembacaan Laporan pertanggungjawaban PPI Lyon 2011 - 2012 oleh ketua PPI Lyon 2011-2012 Bastian Okto Bangkit Sentosa. Kemudian, diselingi dengan makan-makan (yang sudah dipersiapkan oleh chef Gindo Sibarani) dibarengi dengan perkenalan masing-masing pelajar.

Setelah itu seluruh peserta pemilih memberikan masukan untuk calon Ketua dan Bamus baru dan tercatat beberapa nama sebagai berikut:   
Yasser Wahyuddin  
Kiki Irawati  
Citra Amalia Putri  
Rahmat Firman Septiyanto  
Jeremia Yonathan  
Jason Leonardo Tanama

Dari nama tersebut diadakan pengumungutan suara dan terpilih :
Ketua PPI : Yasser Wahyuddin
Wakil Ketua : Citra Amalia Hadiputri
Sekretaris : Reyner
Bendahara : Kiki Irawati
Bamus : Jason Leonardo Tanama

Dengan demikian kepengurusan PPI Lyon 2011-2012 telah berakhir dan digantikan dengan PPI Lyon 2012-2013.




September 27, 2012

Informasi Lapor Diri ke KBRI Paris

Bonjour Sahabat PPI Perancis semua,

Dalam menyambut tahun Perkuliahan Baru di Perancis, tentu banyak sahabat² Indonesia yang baru datang, saya sebagai bagian dari Pelajar Indonesia di Perancis, mengingatkan kepada sahabat semua terutama yang baru datang untuk segera melakukan proses lapor diri (Atdik dan Konsuler) pada kedutaan besar RI di Paris.

Untuk melakukan proses lapor diri pada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI paris Sahabat dapat melakukannya secara online di : http://atdik-paris.org/pendaftaran/

Dan untuk melapor ke Konsuler KBRI di Paris, dapat dilakukan secara kolektif untuk mendapatkan cap & tandatangan pada halaman Paspor , telah terdaftar di KBRI Paris.

Kedua proses ini sangat penting agar kita mendapat perlindungan maksimal dari Pemerintah Indonesia, dalam hal ini KBRI di Paris sebagai warga negara Indonesia yang sedang melaksanakan pendidikan di Perancis.

Untuk pendaftaran pada laman/situs Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, http://atdik-paris.org/,
sahabat mohon dipersiapkan beberapa file yang perlu:

1. Halaman paspor dengan identitas diri dan Visa dari kedutaan besar Perancis
2. Titre de Sejour atau Lembar OFFI (jika sudah terima, bila belum dapat disusulkan)
3. Surat Tugas dari instansi pemberi beasiswa, untuk yang menggunakan biaya pribadi tidak perlu.

Ketiga berkas diatas berupa file PDF yang tidak terlalu besar ukurannya, agar saat upload menjadi lebih mudah. Bila terjadi penolakan proses upload sebaiknya perhatikan ukuran file dan jenis filenya.

4. Foto , file foto usahakan *.jpg yang tidak terlalu besar dan menampakan seluruh wajah.

Demikian, semoga  sahabat semua menjadi maklum.

NB. Kepada ketua PPI Wilayah, saya mohon dapat menginformasikan hal ini.

Demikian dan terima kasih
 
 
Sumber: Pengumuman PPI Perancis

September 03, 2012

Perjalanan TGV dari CDG (Paris) ke Part-Dieu (Lyon)

Dari Bandara CDG akan menuju LYON maka langkah-langkah yang harus  dijalani:
  1. Untuk meninggalkan bandara menuju tempat tujuan anda dengan menggunakan Kereta/ Train / TGV, yang harus ada lakukan adalah mencari RER/ Paris par train/ Paris by Train bagi Anda yang akan menuju Paris atau  carilah Gare SNCF/ railway station bagi Anda yang akan menuju kota-kota Perancis lainnya. Carilah lokasinya dengan mengikuti petunjuk gambar berikut:


2. Ketika tiba di Bandara CDG (Charles de Gaulle) Paris artinya anda berada dalam Hall ”arrivals” atau kedatangan. Terminal dan nomor Hall sangat tergantung dengan Maskapai yang anda gunakan. Sehingga anda membutuhkan CDGVAL atau Airport Stuttle. Carilah dengan mengikuti petunjuk berikut:
















3. Didalam Airport Stuttle perhatikan stasiunnya dan turunlah pada stasiun yang ada railway nya:







Penunjuk halte-halte yang dilewati oleh Airport Stuttle



4. Untuk naik kereta anda membutuhkan tiket/ billets yang dapat anda beli pada situs resmi perusahaan kereta api Perancis pada SNCF sebelum hari H sehingga anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan menghindari antrian yang panjang. Tiket juga dapat anda beli pada Loket khusus penjualan tiket/ Vente billets grandes lignes atau pada Anjungan Tiket Mandiri/ Mesin otomatis


 

5. Anda akan mendapatkan tiket seperti ini:



6. Yang perlu anda perhatikan pada tiket adalah :
(a) jam keberangkatan → départ 01/09 à 13h 58 artinya kereta anda akan berangkat pukul 13.58 
(b) nomor keretaTGV 5028  artinya kereta yang akan ditumpangi bernomor 5028, 
(c) Kelas kereta → Classe 2 artinya kereta anda kelas 2  
(d) nomor gerbongVOITURE 15 artinya Anda akan naik gerbong nomor 15  
(e) nomor tempat duduk → place Assise 101 artinya tempat duduknya nomor 101  
(f) jam kedatanganarriv à 16h 00 Part Dieu artinya anda akan tiba di Stasiun Part Dieu-Lyon pada pukul 16.00 CET 
(g) jenis tiket anda →  TGV Plein Tarif Loisir-Ech/remb Payant Jour depart artinya tiket anda tarif normal/penuh tanpa diskon yang memberikan fasilitas untuk di tukar (Ech) dan memungkinkan untuk diuangkan kembali pada hari yang sama dengan tanggal keberangkatan (remb Payant Jour depart )
7. Bermodalkan informasi pada tiket tersebut, fokuskan mata anda pada papan informasi keberangkatan Départ, fokuskan pada Nomor TGV dan VOIE atau jalaur kereta. Pada papan informasi tersebut nampak bahwa TGV 5028 Marseille Saint-Charles Voie 4 artinya tujuan utama atau pemberhentian TGV tersebut adalah Marseille Saint-Charles, jangan panik, karena dibawahnya nampak kalau kereta tersebut akan melewati dan berhenti di Part Dieu Lyon.


8. VOIE 4 atau jalaur kereta tersebut berada pada jalur 4 sehingga segeralah untuk mencari jalur 4,
Suasana Jalur 4 kereata di CDG Paris


9. Validasi/ composer tiket anda, pada mesin kuning yang tersedia, kelalaian melakukan validasi dapat membuahkan Denda karena anda dapat diindikasikan akan melakukan penukaran atau menguangkan tiket anda (point  6.g)


10. Setelah anda menemukan Voie-nya, segeralah mencari letak gerbong anda menggunakan mesin penunjuk, artinya gerbong 15 akan terletak pada sektor antara G dan H.. lingkaran Vous êtes ici menunjukkan anda berada disektor C sehingga anda harus segera menuju sektor G dan H.
Mesin penunjuk Posisi gerbong


11. kembali ke langkah Nomor 6.. perhatikan Voiture dan kelasnya.. Angka 2 pada pintu menunjukkan kelasnya dan tulisan Voiture nampak pada jendela kecil didekat pintu.



12. ketika anda masuk kedalam kereta/TGV, letakkan tas bawaan anda pada tempat yang sudah disediakan dan segeralah menuju tempat duduk anda.

Pada Pukul 15.50 atau 10 menit sebelum kereta tiba, Anda segera bersiap-siap untuk mengambil tas dan melakukan antrian untuk turun…
Voila.. et bienvenu à Lyon…
Demikianlah langkah-langkah yang harus dilakukan.. secara garis besar sama untuk yang ke kota lainnya.. namun yang perlu anda ingat kereta hanya akan berhenti “3-5 menit” sehingga anda harus sudah siap dipintu kereta baik pada saat akan masuk dan ketika akan keluar, perhatikan langkah no 7 dst…  pintu kereta akan tertutup secara otomatis jadi keterlambatan adalah sebuah kesalahan fatal karena anda akan tertingggal.
Ditulis oleh: Arie Fitria, Mahasiswi S3 di ENTPE Lyon, anggota PPI Lyon
Link: Klik di sini 

June 11, 2012

Wow, Tari Saman Bikin Warga Prancis Terpukau

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Beragam busana tradisional daerah di Indonesia mulai dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Papua yang dikenakan remaja Perancis berhasil menarik perhatian penonton Festival La Fete des Bannieres du Monde 2012 yang berlangsung di kota di Lyon, Prancis.

Kontingen Indonesia juga menampilkan keindahan seni tari Serimpi dan tari Piring, karawitan Jawa, atraksi topeng Leak Bali, dan prosesi payung Bali, ujar Minister Counsellor KBRI Paris, Arifi Saiman, Senin.

Kegiatan karnaval budaya menempuh jarak sekitar dua kilometer dari Place de la Bourse di kawasan Hotel de Ville menuju Place Bellecour juga diikuti pemuda-pemudi Perancis pengagum Indonesia, anggota PPI Lyon dan Asosiasi Franco-Indonesienne Lyon.

Para pengunjung yang memadati kawasan jalan tempat berlangsungnya acara karnaval terpukau oleh keunikan, keindahan, dan keragaman pakaian tradisional Indonesia.

Perhatian pengunjung juga tertuju pada tari Saman, suasana riuh dan tepuk tangan para pengunjung terus menggema mengiringi setiap gerakan apik para penari Saman.

Acara festival internasional tahunan ini diikuti 64 negara diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Luxembourg, Rusia, Norwegia, Belanda, Swiss, Turki, Portugal, Ceko, Italia, Polandia, Ukraina, Brazil, Afrika Selatan, serta Prancis sebagai tuan rumah.

Inilah kali pertama Indonesia terlibat dalam ajang serupa.

Pada setiap penyelenggaraannya kegiatan ini dilaporkan mampu menarik ribuan pengunjung. Bahkan khusus acara karnaval dan pergelaran seni budaya, disaksikan sekitar 500 ribu pengunjung.

Selama pameran, pengunjung minta informasi mengenai kunjungan wisata ke Indonesia, mulai dari soal visa turis, fasilitas akomodasi dan transportasi lokal, obyek pariwisata dan, masalah keamanan berwisata, sampai dengan soal rute penerbangan dari Prancis ke Indonesia.

Sumber Berita: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/06/11/m5fkoo-wow-tari-saman-bikin-warga-prancis-terpukau

May 20, 2012

Kebersamaan dan Silaturahmi di Lyon


 
 Lebih dari 100 warga Indonesia yang tinggal di Lyon dan sekitarnya menghadiri acara piknik bersama pada Sabtu, 19 Mei 2012 di kawasan Rue Victor Jara, Lyon. Acara ini merupakan kerja sama antara perkumpulan Franco-Indonésiennes (perempuan Indonesia yang menikah dengan WN Perancis) dengan pelajar yang bermukim di Lyon (diwakili oleh PPI Lyon). Acara dimulai pukul 12h hingga 17h dengan Franco-Indo dikomandani oleh Ibu Sari Prayer, sementara para pelajar dikoordinasi oleh Bastian Sentosa, ketua PPI Lyon.
 
Franco-Indo di Lyon sering mengadakan acara piknik bersama dengan PPI Lyon setiap tahunnya.Diantaranya halal bil halal Idul Fitri maupun piknik musim panas.

Keluarga Franco-Indo juga hadir dan berpartisipasi dalam acara Soiree Indonesia yang sudah sukses digelar 21 April 2012 di Kampus ENTPE Lyon.

Dalam acara piknik tersebut ibu-ibu membawa berbagai masakan khas Indonesia seperti opor ayam,sambal tauco,orek tempe,urab,risol,udang goreng,balado udang,balado tempe,balado tahu dan aneka kueh maupun cemilan yang disediakan ibu-ibu.

Selain dari Lyon,keluarga Franco-Indo juga berasal dari daerah sekitar Lyon seperti Saint Etienne,Grenoble,Vienne,Chambery,Valence.Bahkan,seorang mahasiswi yang sedang studi di Milan-Groningan Belanda hadir juga dalam acara tersebut yang berlangsung ramai,penuh kehangatan dan semarak.

Anak-anak keluarga Franco-Indo yang baru mengenal saling bermain akrab satu dengan lainnya.Padahal mereka baru bersua satu dengan lainnya hari itu.

Awalnya acara piknik tersebut akan digelar di Miribel Parc yang merupakan taman kota terluas di Eropa.Sayang,karena cuaca yang tidak mendukung serta diperkirakan hujan,akhirnya acara digelar di kawasan Victor Jara yang bersebelahan dengan Sekretariat PPI Lyon.

Mahasiswa yang tergabung dalam PPI Lyon merasa senang dalam acara tersebut karena dapat menebus rasa kangen dengan masakan Indonesia yang disediakan ibu-ibu yang pastinya lezat dan nikmat.Bahkan,mereka juga dibawakan bungkusan masakan oleh ibu-ibu menjelang bubarnya acara.

Dalam acara tersebut juga dibahas mengenai persiapan acara Karnaval Budaya yang akan dilaksanakan 9 Juni 2012 di Lyon.Bastian Sentosa sebagai Ketua PPI Lyon mengkoordinasikan acara tersebut dengan ibu-ibu Franco-Indo yang juga akan dilibatkan dalam acara tersebut.Keluarga Franco-Indo akan berpartisipasi untuk karnaval baju adat Indonesia.

Begitulah indahnya dan hangatnya kebersamaan serta silaturahmi warga Lyon.Kebersamaan ini akan terus terpelihara dalam tradisi PPI Lyon di kemudian hari.Jika Anda masih penasaran dengan kebersamaan di Lyon,maka wajib rasanya untuk datang ke Lyon.•••

Rakhmat HIDAYAT

April 22, 2012

PPI Lyon gelar malam budaya Indonesia



London (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon bekerjasama dengan KBRI Paris menyelenggarakan malam budaya Indonesia (Soir e Culturelle Indonesienne), yang diadakan di gedung Amphitheatre ENTPE (Ecole Nationale des Travaux Publics de l'Etat) Lyon, Prancis, akhir pekan.

Koordinator Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Arifi Saiman, yang hadir mewakili KBRI Paris, kepada ANTARA News London, Minggu, menyampaikan apresiasi atas prakarsa dan keberhasilan PPI Lyon dalam mendukung terselenggaranya acara Soir e Culturelle Indonesienne.

Sesuai pepatah "Tak Kenal Maka Tak Sayang? (Savoir, Cest Croire), kegiatan promosi seni budaya semacam ini diharapkan menjadikan nama Indonesia semakin lebih dikenal di kalangan warga masyarakat Perancis, ujar Arifi Saiman.

Malam budaya Indonesia dihadiri sekitar 300 tamu undangan, termasuk Walikota Lyon, Lissieu Jean-Louis Schuk, Direktur Kerjasama Internasional ENTPE, Nicolas Farges, dan Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Lyon, Bambang Purnomo. Selain itu juga tampak hadir pejabat pemerintah, akademisi, travel agents/tour operator, serta kalangan anggota Association Franco-Indonesie dan PPI di Lyon dan sekitarnya.

Acara itu bertujuan untuk membantu mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Prancis melalui jalur seni-budaya.Sesuai misi promosi dalam acara malam budaya Indonesia menyajikan beragam promosi tentang Indonesia, seperti pameran foto tentang keindahan alam Indonesia, benda-benda budaya khas Indonesia.

Ditampilkan pula berbagai atraksi tarian tradisional, sajian aneka lagu daerah, peragaan busana adat nusantara, penayangan film dokumenter tentang kepariwisataan dan kebudayaan Indonesia, serta sajian informasi mengenai kekhasan busana batik serta cara dan proses pembuatannya.

Tarian tradisional yang ditampilkan meliputi tari Sigeh Pengunten dari Lampung, tari Piring dari Sumatera Barat, tari Yapong Jakarta, tari Bedana dari Lampung dan tari Puspanjali asal Bali.

Sementara itu, sejumlah lagu khas Indonesia juga ditampilkan diantaranya lagu Rayuan Pulau Kelapa dan lagu Es Lilin yang dibawakan secara langsung diiringi musik gitar akustik dan kecapi. Selain sajian karya seni-budaya, acara juga diisi dengan promosi gastronomi khas Indonesia, seperti rendang, kue pandan, cendol, dan bakwan.
Khusus peragaan pakaian adat nusantara, acara ini merupakan acara penutup yang mendapat sambutan hangat dari para pengunjung Pakaian daerah yang ditampilkan pada acara ini meliputi pakaian adat Papua, Lampung, Betawi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Pakaian-pakaian daerah ini diperagakan secara berpasangan oleh para peragawan/peragawati yang berasal dari kalangan pelajar Indonesia dan Prancis.

Kegiatan ini ditutup dengan santap malam bersama dan pengundian hadiah yang panitia sediakan berupa barang-barang kerajinan khas Indonesia. Proses undian tombola berjalan meriah dan para tamu undangan yang beruntung mendapat hadiah tombola semuanya warga masyarakat Prancis.

Penyelenggaraan malam promosi budaya Indonesia di Lyon berlangsung sukses karena kepiawaian pemandu acara yang tampil dengan pakaian adat Minang mampu menjadikan suasana semakin lebih hidup, semarak dan bernuansa.

Minat warga masyarakat setempat untuk datang melihat pertunjukkan ini sangat besar dan banyak dari mereka belum pernah berkunjung ke Indonesia. Keragaman dan keindahan pakaian adat nusantara memikat perhatian pengunjung.

Hal ini tampak dari tingginya animo pengunjung untuk berpose bersama dengan para peragawan dan peragawati seusai berakhirnya acara peragaan busana daerah.
(T.ZG)


Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2012
Source : Antara News
Re-blogged by PPI Lyon

March 29, 2012

Publication de la Soirée Indonésienne 2012


Curieux? Les danses, les chansons, les costumes
traditionnelles....même les culinaires d'un des pays de l'archipel?
Venez voir, la soirée culturelle Indonesienne, organisée par
l`association des étudiants d'Indonésie à Lyon (Pour la
reservation,contactez le numero/email sur l'image, place limitée)

Curious? The dances, the songs, traditional costumes... even the
gastronomies of one of the country of archipelago? Come and see, the
cultural night of Indonesia, organized by Association of Students of
Indonesia in Lyon (For the resevation, contact the number/email in the
photo, limited place)

Penasaran? Tari-tarian, lagu-lagu...bahkan kuliner dari salah satu negara kepulauan? Malam kultur Indonesia, dipersembahkan oleh persatuan pelajar Indonesia di Lyon (untuk reservasi hubungi nomer di gambar, tempat terbatas)

Admin
PS: Thx Andreas buat deskripsi acaranya, hehehe

February 07, 2012

Studi di Lyon - Administrasi Tinggal di Lyon

Penulis: Tim PPI Lyon 2009-2010 (Indira P. Warpani, Jessica Sjah, Novida Waskitaningsih)

MENCARI TEMPAT TINGGAL















Hal pertama yang harus anda urus ketika tiba di lyon adalah mengurus tempat tinggal. Seluruh urusan administrasi lainnya yang berkaitan dengan kehidupan anda selanjutnya di Lyon akan mensyaratkan alamat tempat tinggal yang jelas.

Untuk penerima beasiswa :
· Segera hubungi kantor CROUS (Centre Régional des Œuvres Unversitaires et Scolaires) Lyon-St. Etienne.
 
CROUS Lyon-St. Etienne
59, rue de la Madeleine
69365 LYON Cedex 07

· CROUS juga biasanya membuka pendaftaran online selama sebulan pada bulan April setiap tahunnya untuk tahun ajaran berikutnya. Anda bisa mendaftarkan diri anda untuk mendapatkan akomodasi di Lyon sebelum keberangkatan.
· Tanyakan dengan rinci, apa saja hak-hak yang bisa anda peroleh dari CROUS (antara lain : uang buku, penggantian pembelian laptop, kursus bahasa Perancis, perjalanan studi)

Untuk non-beasiswa :

· Sebaiknya memiliki contact person di Perancis untuk mencari apartemen.
· Untuk menyewa apartemen atau kamar, anda harus mempunyai garante (semacam penjamin, harus orang Perancis) dengan penghasilan perbulannya minimal 3x biaya apartemen.

Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tempat tinggal anda akan diberitahukan lebih lanjut oleh pengurus tempat tinggal anda, karena kebijakan masing-masing gedung akan berbeda. Misalnya : untuk rekening listrik dan air, ada biaya sewa yang sudah termasuk listrik dan air, ada yang tidak.

Sebagai mahasiswa, anda berhak mendapatkan CAF (Caisse d’Allocations Familiales). Ini semacam lembaga yang dapat memberikan bantuan dana untuk meringankan beban biaya logement. Begitu anda sudah mendapatkan alamat yang jelas dan memiliki rekening bank, anda bisa mengurus CAF secara online (www.caf.fr).


MEMBUKA REKENING BANK

Rekening bank WAJIB dimiliki, karena hampir seluruh urusan yang berhubungan dengan pembayaran bulanan dan ganti rugi mensyaratkan kepemilikan nomor identitas bank (RIB = Relevé d’Identité Bancaire), sehingga setiap bulan dapat dilakukan debit otomatis. Misalnya untuk pembayaran rekening listrik, anda wajib memiliki RIB.

Bagi penerima beasiswa, beasiswa anda TIDAK DIBERIKAN SECARA TUNAI, kecuali untuk bulan pertama. Setelah itu beasiswa anda akan masuk secara otomatis ke rekening bank anda.

Bila anda mendapatkan hak dari CAF, dana juga akan masuk ke rekening bank anda secara otomatis KECUALI bila anda tinggal di résidence universitaire dana itu akan langsung masuk ke pengurus résidence dan anda tinggal membayar sisanya.

Bank di Lyon yang direkomendasikan untuk para mahasiswa : BNP Paribas atau LCL.

KOMUNIKASI

Komunikasi (HP, telepon fix dan internet) 

Hampir semua urusan administrasi di Perancis akan meminta anda mengisi nomor telepon yang dapat dihubungi. Segera beli nomor HP Perancis, untuk memudahkan komunikasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan anda di Perancis. Nomor HP pra bayar dapat dibeli di butik telepon genggam atau di Tabac.


Syarat : paspor (identitas diri)

Telepon fix 

Bisa berlangganan paket dari provider SFR yang di dalamnya terdapat paket telepon fix, internet dan tv dengan biaya sekitar 40€/bulan. Keuntungan : pemakaian internet dan telepon TANPA BATAS, bisa menelepon ke Indonesia (kecuali nomor HP Indonesia).

Syarat : paspor, attestation d’hebergement dan no rekening bank di Perancis (RIB = Relevé d’Identité Bancaire)
 

Résidence CROUS/résidence université biasanya sudah menyediakan wifi gratis bagi penghuninya, tetapi kapasitasnya sangat terbatas.


TITRE DE SÉJOUR (OFII)

Syarat :
· formulir OFII yang sudah kita miliki saat mendapatkan visa
· fotokopi paspor
· attestation d’hebergement.
· perangko senilai 58€ (dibawa saat tes kesehatan)
 


TRANSPORTASI

Transportasi di dalam Kota Lyon 

Untuk hari-hari pertama di Lyon, anda dapat membeli tiket lepas yang berlaku satu jam perjalanan (ticket à l’unité) seharga 1,60€, atau tiket yang berlaku satu hari penuh (ticket liberté 1 jour) seharga 4,70€ (www.tcl.fr
Setelah itu, anda dapat berlangganan perbulan atau pertahun menggunakan kartu TeCeLy (TCL) yang dapat dibeli di kantor TCL yang berada di arrêt Laurent Bonnevay atau Perrache dengan persyaratan : Kartu identitas (atau paspor), attestation d’hebergement, pas foto, dan biaya pendaftaran 5€ 
Kartu dapat diisi ulang setiap bulan dengan biaya 28,10€ untuk mahasiswa berumur <25 tahun dan 55€ untuk mahasiswa berumur >25 tahun 
 Kartu TCL ini berlaku untuk seluruh moda transportasi umum (bus, tram, metro) di dalam wilayah Grand Lyon.
Peta rute bus-tram-metro dan peta wilayah dapat anda peroleh gratis di kantor TCL.

Transportasi ke luar kota Lyon

Silakan kunjungi www.voyages-sncf.fr untuk perjalanan dengan menggunakan TGV (train à grande vitesse).


BIAYA HIDUP

Makanan :
• Harga makanan di restoran siap saji (McD, Quick, Subway, Kebab) : rata-rata 6 – 8€
• Harga makanan di restoran biasa : rata-rata 12 – 14€ (entrée, plat, dessert)
• Harga makanan di restoran universitaire : 3,15€ (entrée, plat, dessert)
• Pengeluaran untuk keperluan makan sehari-hari dapat diminimalisasi dengan memasak sendiri. Biayanya akan jauh lebih rendah daripada membeli makanan di restoran.

Kebutuhan sehari-hari :
• Carrefour (lokasi : centre commercial Part Dieu) : dapat diandalkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari pada saat anda baru tiba di Lyon, karena lokasinya di pusat kota.
• Auchan (lokasi : arrêt Porte des Alpes, tramway ligne T2) : hypermarché, lebih besar dari Carrefour, tetapi lokasinya cukup jauh dari pusat kota (setengah jam perjalanan dengan tram).
• Casino, Monoprix, Lidl : supermarket kecil yang tersebar di Kota Lyon.
• Hampir semua supermarket tersebut menyediakan makanan dan bahan makanan halal.
• Bahan makanan khas Asia/Indonesia tersedia di : Toko-toko Cina/Vietnam di daerah Guillotière, sedangkan khusus merk Indofood dkk tersedia di : Amitie (6, rue d’Algerie, 69001 Lyon )

Perlengkapan rumah
(alat masak, seprai, selimut, meja, lemari, lampu belajar, dll) dapat diperoleh dengan harga lebih terjangkau di IKEA (arrêt Porte des Alpes, tramway ligne T2). Perlengkapan ini dapat pula diperoleh di Carrefour dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda.

Pakaian
• Centre commercial Part Dieu,
• Bellecour,
• Cordellier,
• Hotel de Ville,
• Foch, atau
• Ampere Victor Hugo
 



ASURANSI (WAJIB)

Asuransi kesehatan

Dapat diperoleh di kantor LMDE Lyon (arrêt Saint-André tramway ligne T1) dengan persyaratan (bagi penerima beasiswa) : (1) carte de sejour (dari OFII) ; (2) certificat de scolarité; (3) attestation de boursier
Persyaratan lain untuk non-beasiswa : attestation penanggung jawab masalah keuangan. Sebaiknya ditulis di bawah 5000€/tahun (jika lebih tidak akan diberi asuransi oleh CMU)
Asuransi lainnya tergantung dari di école/universitas mana anda belajar. Sebagai contoh, bagi mereka yang kuliah di cuisinière, harus membuat asuransi accident du travaille dengan biaya sekitar 150/tahun.

Asuransi tempat tinggal
Segera setelah anda mendapatkan alamat/lokasi apartemen, anda harus membuat asuransi tempat tinggal di SMERRA. Ada beberapa lokasi SMERRA di Lyon, anda akan diberi alamat SMERRA terdekat oleh pengurus tempat tinggal anda masing-masing.
Sebagai gambaran, tarif asuransi yang dikeluarkan oleh SMERRA (1 th) :
· Chambre traditionnelle en cite universitaire : 18 – 26€
· Studio, T1 : 45€
· T2 : 54€
· T2-T3 : 79€
· T2/T3/T4/T5 appartement ou maison : 110€