June 20, 2015

Menjelajah Eropa dengan Dompet Mahasiswa

Eropa, merupakan salah satu benua dengan tingkat destinasi turistik yang cukup tinggi. Banyak orang yang ingin menikmati keindahan Eropa, untuk sekedar berjalan-jalan atau untuk tinggal di benua bagian barat ini. Apa yang sebenarnya dicari orang-orang, khususnya orang Indonesia di benua ini? Keindahan Eiffel? Semaraknya Barcelona? Tulip yang bermekaran? Bisa jadi semua jawaban tersebut ada di "bucket list" salah satu atau banyak penggemar benua Eropa. Namun, bisa jadi keinginan mereka harus tertunda dahulu karena satu dan banyak alasan seperti sulitnya mengurus visa, mahalnya biaya berkunjung kesini, tidak adanya waktu untuk berjalan-jalan, dan lain-lain. 

Kalau begitu haruslah kita merasa beruntung telah berada di benua impian sebagian penduduk bumi ini. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau kita memanfaatkan kesempatan ini selain untuk study atau bekerja, juga untuk menjelajahi Prancis dan atau Negara-negara tetangganya seperti Belanda, Jerman, Ceko, Spanyol, dan lain-lain.








Let’s Get Started!

 Travelling di Eropa mahal”. Tentu saja kalimat itu tidak asing lagi di telinga kita. Memang benar, jalan-jalan di Eropa membutuhkan dana yang tidak sedikit, tapi kita bisa menekan biaya tersebut dengan berbagai cara. Berikut tips and trick yang ingin saya bagikan. 


1. Berburu Tiket Murah

Sama halnya seperti di Indonesia, berburu tiket murah juga bisa dilakukan disini. Tidak jarang berbagai perusahaan transportasi seperti pesawat, kereta dan bus menawarkan paket promo pada periode waktu tertentu. Promo yang ditawarkan bisa mencapai lebih dari setengah harga, dan tentu saja sangat menguntungkan bagi kita.

2. Memilih Moda Transportasi
Ketika kita ingin bepergian, tentu saja kita sudah punya rencana tempat atau Negara mana yang ingin kita kunjungi. Nah, untuk mengirit biaya transportasi, sebaiknya hindari perjalanan menggunakan kereta. Percaya atau tidak, terkadang perjalanan menggunakan pesawat dengan low-cost carrier lebih murah  dibandingkan perjalanan dengan menggunakan kereta. Selisih harga yang ditawarkan tidak main-main. Skyscanner atau Volotea dapat menjadi pilihan teman-teman untuk hunting tiket pesawat murah.

Ada dua perusahaan pesawat terbang yang menawarkan low-fare dan sering dijadikan opsi oleh para traveller, yaitu Ryanair dan Easyjet. Pastinya kedua perusahaan ini memiliki kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Kelemahan Ryanair adalah biasanya pesawat ini terbang dan mendarat di bandara-bandara di kota kecil, atau di bandara-bandara yang jauh dari kota yang mana kita masih membutuhkan ongkos lagi untuk menuju ke pusat kota. Contohnya, penerbangan ke Paris, hanya ada di Airport Paris Beauvais, yang mana membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk tiba di Paris menggunakan shuttle bus yang tersedia. Nah, keunggulan dari company ini yaitu kita diizinkan membawa handbag yang cukup besar dan bagasi kabin dengan ukuran sesuai standar.


Berikutnya, Easyjet. Kelebihan dari Easyjet yaitu menawarkan penerbangan ke kota-kota besar, dan pendaratan di airport yang tidak jauh dari pusat kota. Sebaliknya, kelemahannya ada pada barang bawaan. Penumpang hanya diizinkan membawa satu tas (handbag atau cabine). Lebih dari satu, akan dikenakan biaya tambahan.


Berikutnya perjalanan menggunakan bus. Beberapa bus yang bisa diandalkan untuk perjalanan antar Negara yaitu IDbusEurolines, Starshipper atau perusahaan baru Isilines. Perusahaan bus tersebut menawarkan fasilitas yang cukup memadai pada setiap armadanya dan harga yang bisa dipertimbangkan.


Selain itu, opsi lain yaitu menggunakan layanan “nebeng” mobil, dengan jasa yang paling terkenal yaitu melalui situs blablacar. Di situs tersebut kita bisa memilih harga yang sesuai kantong kita, dengan kriteria sopir dan mobil tertentu.




3. Mengutak-atik Itinerary Plan
Maksudnya apa ya? Maksud kalimat ini adalah mengutak-atik rencana perjalanan kita. Misalnya, kita ingin pergi pada tanggal 10. Sebaiknya, kita lihat juga tanggal-tanggal 2 hari sebelum dan sesudahnya kemudian membandingkan mana yang lebih murah. Atau bisa juga mengutak-atik rute perjalanan, seperti contoh kita ingin ke Negara A, B, dan C. Ternyata jika kita utak atik, biaya akan lebih murah jika kita ke Negara B kemudian A dan lalu C. Hal tersebut sangat memungkinkan terjadi.

4. Mencari Tempat Menginap
Ketika kita bepergian jauh, usahakan untuk tidur dengan cukup dan baik agar kondisi kesehatan tubuh kita tetap terjaga sehingga bisa menikmati perjalanan. Tidak salah jika kita menyebutkan bahwa penginapan merupakan biaya yang paling besar dikeluarkan ketika berjalan-jalan. Tapi, jangan sampai kita jadi kurang istirahat hanya karena harga penginapan yang mahal. Ada kiat-kiat yang bisa kita terapkan.

Pertama, menghubungi teman atau organisasi pelajar (PPI) wilayah tersebut. Jika kita tidak kenal seorangpun, maka wajib untuk kita berkenalan. Jika kita tidak kenal dengan satupun pelajar di wilayah tersebut, kita bisa mengirim pesan melalui facebook atau email PPI tersebut, dan mengutarakan keinginan kita. Banyak dari kawan-kawan kita diluar sana yang akan welcome dan memberi bantuan. Jika email atau facebook group ini tidak begitu aktif, alternative lain yaitu menggunakan teknik “SKSD”. Caranya, bisa kita lihat siapa kira-kira yang sering muncul di halaman group tersebut, lalu kita mengirim pesan dan mengutarakan maksud kita.


KeduaCouchsurfing juga dapat menjadi pilihan praktis dan murah kalau teman-teman ingin merasakan hidup langsung bersama dengan penduduk lokal di destinasi yang teman-teman kunjungi.


Kedua hal ini selain menguntungkan bagi dompet kita, juga menguntungkan bagi kehidupan sosial kita karena kita dapat menyambung tali silaturahmi. Eits jangan lupa, jangan hanya datang dan menumpang di rumah mereka, ada baiknya kita bawakan sedikit oleh-oleh untuk sang tuan rumah sebagai tanda terima kasih.


Ketiga, jika kita bepergian bersama beberapa teman, kita juga bisa menyewa rumah melalui situs airbnb. Tempat tinggal yang disewakan relatif murah, namun waktu pemesanan tempat tidak bisa dilakukan secara mendadak karena seringkali tempat yang ditawarkan sudah terisi oleh orang lain.Terakhir, hostel juga bisa menjadi opsi untuk sekedar berisitirahat merebahkan tubuh. Karena konsep hostel adalah berbagi kamar dengan tamu lain, sehingga harga penginapan ini lebih murah disbanding hotel. Tarif hostel juga bermacam-macam tergantung fasilitas dan lokasi yang ditawarkan. Website HostelwordBooking.com, atau Hostelbookers dapat menjadi pilihan untuk mencari hostel yang teman-teman inginkan.


5. Makan

Lagi-lagi, dalam rangka mengirit, untuk makanan pun perlu kita pertimbangkan. Mungkin kita bisa membawa bekal ketika kita berangkat bepergian. Paling tidak bisa menghemat uang makan sekali atau dua kali. Bisa juga dengan berbelanja makanan di supermarket, seperti buah atau sandwich yang lebih murah dibandingkan harga di restoran, tapi jangan mengeluh jika rasanya hanya apa adanya saja. Hindari membeli makanan di rest area atau vending machine kecuali dalam keadaan darurat seperti maag, masuk angin, dan sebagainya. Fast food restaurant seperti McDonalds, Quick, KFC, dan sebagainya juga bisa menjadi salah satu pilihan. Sedikit tambahan saja, rasanya sayang sekali jika kita tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut jika kita sudah berada disana. Jadi, masuk ke tempat makan atau restoran untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut juga perlu.



6. Peta
Sebelum bepergian, sebaiknya kita siapkan secara matang informasi Negara yang akan kita kunjungi. Mulai dari harga tiket transportasi umum, harga tiket masuk ke tempat turistik, dan kalau perlu mencetak peta wilayah destinasi kita. Jika hal tersebut tidak sempat kita lakukan, ada baiknya kita datang ke Tourist Information Centre. Pegawai Tourist Information Centre dengan senang hati akan menjelaskan secara detail tempat yang perlu kita kunjungi beserta tarifnya, bagaimana cara menuju kesana, dan kadang kita akan dibawakan peta turistik secara gratis. Layanan yang mereka berikan semua gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Tapi, tidak semua wilayah menyediakan peta gratis. Jika kantor tersebut tidak menyediakan peta gratis, sebaiknya kita jangan langsung terburu-buru untuk membelinya. Masih ad acara untuk mendapatkan peta gratis. Yang pertama, kita bisa meminta pada agen transport umum di kota tersebut. Yang kedua, kita mencari bus “hop on – hop off”, dan “berpura-pura” untuk tertarik pada layanan mereka. Cobalah untuk bertanya-tanya yang berhubungan dengan layanan bus tersebut, kemudian mereka akan memberi detail berupa brosur yang mana terdapat peta rute mereka di dalamnya. Memang agak rumit membacanya, namun ini akan tetap membantu.


Berikut tadi, merupakan kiat-kiat berhemat yang bisa saya bagi ketika saya travelling. Selanjutnya saya ingin berbagi lagi tentang destinasi yang kurang dikenal masyarakat luas, namun kecantikannya tidak kalah dengan destinasi pada umumnya.


A. Colmar

Kota kecil yang berada di timur laut Prancis ini, sangatlah cantik. Kota yang mendapat julukan “fairytale” city ini sangat cocok dikunjungi ketika musim gugur. Bunga-bungan di tepi jalan dan sungai yang dijuluki “little Venezia” serta rumah-rumah khas daerah Alsace menjadi suatu daya Tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Akses untuk kesana bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kereta.


B. Sevilla
Kota kecil yang berada di barat laut Spanyol ini juga memiliki kekhasan. Selain bangunan-bangunan khas Eropa timurnya yang indah, kota ini juga menwarkan berjalan-jalan menggunakan kereta bak putri raja. Dengan baju pengendali kuda yang sangat erat dengan Spanyol, membuat suasana budaya kota ini terasa sangat hidup. Penduduknya yang ramah, kota yang rapi mendukung ketertarikan saya pada kota kecil ini.


C. Bergen
Saya mengenal kota ini dari teman saya, Aulia, yang mengajak saya berlibur ke Norwegia pada musim dingin 2013 lalu. Ia mengajak saya untuk naik kereta dari Oslo menuju ke Bergen, karena perjalanan ini dinobatkan sebagai rute dengan pemandangan tercantik. Dan benar saja, sepanjang perjalanan saya tidak bisa berhenti mengambil foto. Melewati sungai, hutan, rumah, tebing, gunung, semuanya menakjubkan. Dan yang membuat semakin special adalah apa yang dilihat dengan mata jauh lebih bagus daripada yang diambil oleh kamera. Recommended!


D. Pérouge
Sebuah desa medieval, berada di kota Meximieux, 30 menit menggunakan kereta dari Lyon atau 1 jam menggunakan bus, dapat membuat kita merasa berada di zaman abad pertengahan atau membuat kita merasa sedang berada di filmaction-thriller. Wajib hukumnya mencicipi kue khas Pérouge yaitu Galette de Pérouge, kue yang lembut dengan resep yang dicampur madu dan perasan jeruk nipis benar-benar memanjakan lidah. Sangat nikmat dimakan ketika masih hangat. Menjualnya pun unik, sang pemilik toko tradisional ini cukup membuka jendela rumahnya untuk melayani pembelinya.



Berikut tadi pengalaman yang bisa saya bagi. Tips and trick berhemat ketika berlibur, hal yang perlu diperhatikan, dan destinasi unik yang masih belum banyak diketahui oleh khalayak luas. Semoga tulisan ini bermanfaat dan jika ada yang memliki tips and trick atau destinasi favorit lainnya, jangan ragu untuk berbagi dengan yang lain. Bon Voyage!



Penulis: Anggawestri Nabila (LEA Anglais Japonais - Université Jean Moulin Lyon 3)


June 13, 2015

FÊTE DES BANNIÈRES 2015

Organisée par la Ville de Lyon, cette fête s'est déroulée le Samedi 13 Juin 2015 où les associations des communautés d'origine étrangères se sont reunies à Bellecours lors des Fêtes consulaires. En outre, les différentes communautés étrangères ont défilées à partir de 16 heures de la place de la Bourse jusqu'à la Place Bellecour.
http://fetes-lyon.com/
---------------

Fête des Bannières du Monde adalah acara kebudayaan tahunan yang diadakan oleh Ville de Lyon di bulan Juni untuk merayakan keberagaman budaya dan komunitas asing di kota Lyon. Berikut adalah foto-foto keikutsertaan komunitas indonesia (PPI Lyon dan franco-indonesia) yang ke-4, bekerjasama dengan KBRI, KOMSTRAD (Komunitas Seniman Tradisi Bandung West Java Indonesia) dan DISBUDPAR Kota Bandung. ©PPI LYON